5 Rekomendasi Makanan Bergizi Anak Sekolah untuk Menjaga Kebugaran

Rekomendasi makanan bergizi anak sekolah. Foto oleh Ron Lach (pexels.com)

Nyaritakeun - Perhatikan saran pilihan makanan seimbang untuk pelajar.

Pastikan untuk memperhatikan komposisi nutrisi tersebut supaya anak tetap bertenaga ketika melakukan aktivitas.

Nutrisi seimbang harus diperhatikan bagi siswa sekolah guna menghindari berbagai penyakit.

Menyediakan hidangan yang bernutrisi dan bermanfaat tak hanya merupakan suatu kebiasaan, tetapi juga penyertaan modal bagi masa depan kesejahteraan serta kepintaran sang anak.

Ahli nutrisi serta organisasi kesehatan memberikan rekomendasi makanan bergizi untuk para siswa agar membantu pertumbuhan, perkembangan, dan pencapaian akademis mereka di sekolah.

Apakah Anda bingung? Cek penjelasannya di bawah ini!

Pola Makanan Bergizi untuk Pelajar

Anak usia sekolah, yakni antara 6 hingga 12 tahun, membutuhkan asupan makanan sehat dan camilan bergizi untuk mendukung pertumbuhan yang stabil dan kebutuhan energi harian.

Berdasarkan informasi yang diambil dari stanfordchildrens.org dan disampaikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada Minggu (20/4/2025), dinyatakan bahwa seorang siswa sekolah biasanya mengonsumsi antara 4 sampai 5 kali makanan per hari, termasuk juga camilan.

Karenanya, memilih makanan dengan benar amat krusial untuk mengembangkan pola makan sehat secara berkelanjutan.

Ahli merekomendasikan bahwa anak harus diajar untuk mencintai keragaman jenis makanan mulai usia dini.

Satu metode yang baik adalah dengan mencakup mereka dalam penyusunan dan pembuatan makanan.

Di samping itu, cegah kebiasaan anak makan sembari nonton TV supaya mereka bisa lebih terpusat pada nilai serta cita rasa dari makanan tersebut.

Kemudian umumnya anak-anak makan sarapan pada pagi hari. Momen sarapan adalah waktu makana yang paling vital.

Tidak perlu rumit. Untuk anak-anak yang memerlukan makanan ringkas pada waktu sarapan, berbagai opsi praktis seperti roti isi selai kacang, susu bersama sereal, roti keju dipanggang, atau buah-buahan segar bisa jadi alternatif sehat.

Selanjutnya, sebagai camilan siang, pilihan makanan yang seimbang bisa terdiri dari roti lapis berisi daging atau telur, irisan buah segar, sayuran rebus, yogurt, serta minuman air biasa.

Sangat penting pula untuk menjauhi minuman manis karena selain bisa merusak gigi, mereka juga dapat menyebabkan konsumsi gula harian melewati batas yang sehat.

Di samping asupan makanan yang bergizi, gerak badani pun amat diperlukan dalam mendukung kebugaran buah hati Anda.

Para profesional kesehatan menyarankan agar anak-anak melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap harinya.

Kegiatan tersebut tak sekadar mendukung pemeliharaan bobot badan yang seimbang namun juga memperkuat ketahanan fisik mereka.

Sebaliknya, batasan terhadap durasi penggunaan layar juga penting. Direkomendasikan agar anak-anak hanya menghabiskan maksimal dua jam sehari di depan layar.

Pembatasan ini dimaksudkan untuk memastikan mereka terus sibuk, berfokus pada hal-hal produktif lainnya, serta merawat nilai dari waktu makan sehingga tetap bisa menjadi moment penting.

Rekomendasi Makanan Sehat

Departemen Pertanian AS bersama dengan Departemen Kesehatan Amerika Serikat lewat pedoman MyPlate mengelompokkan makanan menjadi lima kategori pokok yang perlu terdapat pada menu harian siswa sekolah.

Apa saja? Berikut rinciannya.

Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat seperti roti gandum, nasi merah, pasta gandum, kentang, dan sereal menjadi sumber energi utama.

Makanan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang kemampuan otak serta kegiatan gerak si anak.

Makanan yang mengandung karbohidrat menyediakan bahan bakar penting untuk otak dan struktur tubuh lainnya.

Direkomendasikan agar mencakup setidaknya satu tipe makanan dari kumpulan tersebut di dalam tiap kotak lunch.

Beberapa contoh terbaik meliputi roti lapis,_wrap_,salad pasta, nasi bersama lauk bernutrisi tinggi, popcorn tanpa tambahan gula, biskuit berbahan Gandum,_atau_keripik kentang manis.

Departemen Pertanian AS mengutamakan kebutuhan untuk menyertakan berbagai macam karbohidrat yang tidak dimurnikan seperti roti wholemeal, nasi merah, atau pasta gandum pada setiap pekan.

Buah dan Sayur Berwarna-warni

Berbagai sayur dan buah dengan banyakwarna kaya akan vitamin, mineral, serat, serta zat antosianin.

Disarankan agar menyertakan setidaknya satu jenis buah dan satu jenis sayuran dalam bekal makanan anak.

Bisa berupa buah segar, buah kaleng tanpa sirup, sayur rebus, salad, atau stik sayur untuk camilan.

Menurut laporan BBC, buah-buahan dan sayuran merupakan sumber yang bagus untuk vitamin, mineral, serat, serta zat antosianin.

Usahakan memilihlah buah-buahan serta sayuran yang memiliki beragamwarna.

Di luar membuat kotak makan tampak lebih menggoda, hal ini juga menyediakan berbagai macam vitamin dan mineral.

Apabila memakai buah yang dikemas dalam kaleng,pastikan bahwa buah itu diasinkan dalam jus,dan tidak dengan sirup,supaya kadar gula tetap rendah.

Protein Sehat

Protein sangat dibutuhkan untuk merancang otot serta meningkatkan ketahanan tubuh.

Bahan utamanya dapat berasal dari daging tanpa lemak seperti ayam dan kalkun, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, atau hummus.

Sebaiknya anak diberi setidaknya satu porsi protein pada tiap bekal untuk makan siang.

Untuk jenis ikan, terlebih lagi ikan yang mengandung lemak seperti salmon dan makarel, sangat bermanfaat bagi pertumbuhan otak anak.

Kekurangan nutrisi besi dari sumber protein hewani dapat mengarah ke kondisi anemia, yang secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan mental dan fisik si anak.

Produk Susu

Susu, yogurt, dan keju, serta produk berbasis tumbuhan seperti susu kedelai yang mengandung kalsium tambahan sangat bermanfaat bagi perkembangan tulang.

Departemen Pertanian AS menyarankan setidaknya satu porsinya produk susu atau penggantinya dalam menu makanan sekolah anak.

Apabila si kecil memakai pilihan non-dairy seperti susu oats atau yogurt kedelai, pastikan bahwa produknya sudah dilengkapi dengan kalsium serta vitamin penambah.

Minuman yang Baik dan Aman bagi Kesehatan Gigi Anak

Air biasa dan susu merupakan opsi terbaik lantaran keduanya baik bagi kesehatan gigi serta bebas dari penambahan gula.

Sekolah umumnya melarang minuman bersoda dan berpemanis.

Maka dari itu, perlu bagi Anda untuk mengecek aturan tentang makanan dan minuman di sekolah buah hati supaya cocok dengan anjuran nutrisi yang sehat.

Saran Makanan Ringan Sehat Pasca Sekolah

Makanan ringan setelah sekolah dapat memberikan kontribusi sebanyak 25% dari total kebutuhan kalori harian si anak.

Maka dari itu, makanan ringan seperti yogurt berkalori rendah, buah yang sudah dipotong, sandwich dengan daging ayam, keju serta biskuit gandum, ataupun sereal bersama susu berkadar lemak rendah adalah opsi terpilihnya.

Di samping itu, aturlah porsinya dan jauhi makanan yang telah diproses secara ekstrem dengan kandungan gula serta lemak berlebihan. Masak di rumah akan lebih baik untuk kesehatan Anda dan juga bisa menghemat pengeluaran.

Mengakomodasi keperluan gizi bagi siswa sekolah merupakan kewajiban besar para orangtua.

Pemberian nutrisi yang sesuai tak sekadar merawat kesejahteraan jasmani si kecil, tetapi juga memperkuat fokus, imunitas, serta prestasi pendidikan mereka.

Seperti yang dijabarkan dalam petunjuk dari USDA dan American Academy of Pediatrics, mengenalkan pola hidup makannya secara sehat sedari awal merupakan bentuk tabungan jangka panjang bagi kehidupan si buah hati Anda.

Pastikan bahwa masing-masing bekal tidak hanya memuaskan lapar, namun juga menyediakan gizi seimbang yang diperlukan anak-anak untuk pertumbuhan maksimal serta meraih prestasi.